TékenAja! Blog

Siapkah Indonesia Menghadapi Era “Society 5.0” ?

2 years ago | at 9:35 am

Saat ini dunia telah memasuki era Revolusi Industri 4.0 yang ditandai dengan adanya fenomena “Internet of Things” (IoT). IoT merupakan konsep dimana objek memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui sebuah jaringan tanpa memerlukan interaksi dua arah, baik manusia ke manusia maupun manusia ke perangkat komputer. Revolusi Industri 4.0 mengalami percepatan karena adanya pandemi Covid-19, masyarakat dihimbau untuk melakukan physical distancing sebagai upaya menghentikan penyebaran virus. Physical distancing mendorong berbagai aktivitas untuk dilakukan secara daring, maka lahirlah beragam inovasi teknologi guna mendukung aktivitas berbasis daring. 

Belum selesai dengan perkembangan di era Revolusi Industri 4.0, Jepang menggagaskan sebuah konsep baru yaitu Society 5.0 yang menggambarkan sebuah konsep hubungan manusia. Menurut Yuko Harayama, Society 5.0 adalah masyarakat informasi yang dibangun di atas Revolusi Industri 4.0 dengan tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang makmur. Bedanya, Revolusi Industri 4.0 memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial intelligent) sedangkan Society 5.0 memfokuskan kepada komponen manusianya. Adanya gagasan ini dipengaruhi oleh perubahan dramatis secara fundamental yang mengubah masyarakat dan inovasi maka kualitas sumber daya manusia perlu ditingkatkan demi menyokong keberhasilan transformasi Society 5.0.

Indonesia tidak dapat menghindari pusaran perubahan yang dipicu era Society 5.0. Masyarakat Indonesia dituntut untuk memiliki kemampuan HOTS (High Order Thinking Skills) yaitu memiliki pemikiran kritis dan lebih cepat dalam menghasilkan solusi untuk memenuhi kebutuhannya. Dampaknya, manusia akan terus menggali informasi dan menciptakan informasi baru guna menunjang kelangsungan hidupnya. Selain peningkatan kualitas sumber daya manusia, diperlukan juga infrastruktur digital yang memadai agar Indonesia mampu menyongsong masyarakatnya untuk terus mengikuti perkembangan. 

Dilansir pada World Economic Forum, sebanyak 75 juta pekerjaan akan berganti dan memunculkan 113 juta pekerjaan baru berbasis digital. Melakukan pekerjaan secara digital otomatis segala aspek pendukung lainnya seperti dokumen dan legalisasi dokumen harus juga dilakukan secara digital. Sebuah inovasi yang sangat solutif bagi pekerjaan digital adalah tanda tangan digital. 

Tanda tangan digital merupakan sebuah alat autentikasi untuk memastikan keabsahan isi dokumen. Inovasi tersebut akan memberikan ekosistem digital yang aman dan efisien sehingga pekerjaan terkait validasi dan legalisasi dapat dilakukan tanpa hambatan secara digital. Tanda tangan digital yang sudah tersertifikasi menggunakan dua kunci yaitu private key dan public key yang saling bertautan secara sistematis. Tanda tangan digital juga mengadopsi teknologi verifikasi biometrik yang dilakukan secara real-time dengan tingkat keamanan ke-4, dengan otentikasi dua faktor (2FA) untuk memberikan keamanan pengguna yang tinggi. 

Perkembangan tanda tangan digital di Indonesia juga cukup pesat, tanda tangan digital yang sah diterbitkan oleh Penyelenggara Sertifikat Elektronik (PSrE). Lembaga yang mengatur tentang penggunaan tanda tangan digital yaitu Kementerian Informasi dan Komunikasi (KOMINFO). TékenAja! merupakan PSrE pertama di Indonesia yang memiliki status ‘Berinduk’ oleh KOMINFO sehingga dapat dipastikan memiliki kekuatan hukum tertinggi dan dapat dibuktikan integritasnya dalam melindungi data pengguna. TékenAja! bermanifestasi untuk menciptakan ekosistem digital yang aman yang bagi masyarakat Indonesia agar tetap terus beriringan dalam menghadapi era Society 5.0. Tanda tangan digital dari TékenAja! juga sudah sesuai dengan aturan hukum yang ada yaitu pada PP No. 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi dan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Kontak kami untuk informasi lebih lanjut.

#BUYBACKYOURTIME

Do you like Cookies ?

Our website is using cookies to provide your browsing experience and relevant informations. Before continue and browse our website, please accept and agree our Privacy & Policy